Jakarta,–GlobalNasionalNews.com– Rabu (19/11/2025) Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Utara menyelenggarakan Talk show bertajuk “Etika, Akurasi, dan Independensi: Tantangan Pers Di Era Kecepatan Informasi” dihadiri oleh Walikota Administrasi Jakarta Utara Hendra Hidayat, Anggota Dewan Pers Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers Yogi Hadi Ismanto,Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Utara R.Fauzy, Serta Perwakilan Organisasi Aliansi Jurnalis Bersatu (AJB) dan para Undangan lainnya.
Acara ini membahas tantangan yang dihadapi oleh pers di era digital, di mana kecepatan informasi menjadi keunggulan sekaligus tantangan besar.
Hendra Hidayat selaku Walikota Jakarta Utara menekankan pentingnya menjaga etika, akurasi, dan independensi dalam jurnalisme di era digital, Di tengah arus informasi yang sangat cepat, pers harus tetap menjadi pilar kepercayaan masyarakat dengan menyajikan berita yang akurat dan berimbang, serta sesuai dengan Fakta yang nyata dan peran penting Pers dalam mendukung Pembangunan serta demokrasi di Jakarta Utara,” ujarnya.
Talk show yang berisi suatu diskusi mengenai bagaimana pers dapat menjaga kredibilitasnya di tengah kemudahan akses informasi dan maraknya media sosial.
Yogi Hadi Ismanto selaku Narasumber dari Dewan Pers serta praktisi media membahas pedoman penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam jurnalistik, seperti yang dirilis oleh Dewan Pers pada Januari 2025, yang menekankan verifikasi, transparansi serta akuntabilitas dalam penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Komitmen Pemerintah daerah untuk mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab serta memastikan informasi yang disajikan tidak menyesatkan masyarakat dengan maraknya isu Independensi Pers dan Tantangan Regulasi Media di Indonesia,” ungkap Walikota Jakarta Utara Hendra Hidayat.
Perlu adanya kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan literasi digital dan menjaga kualitas jurnalisme,Pers harus tetap independen dan berpegang pada kode etik jurnalistik, terutama di era di mana Artificial Intelligence (AI) dan media sosial yang mempengaruhi penyebaran informasi serta memperkuat peran media sebagai pilar demokrasi yang kredibel dan terpercaya” ujar Yogi Hadi Ismanto selaku Narasumber dari perwakilan Dewan Pers.
